JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Gerakan petisi satu juta tanda tangan yang dilakukan oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), dilaksanakan di kawasan Kantor Gubernur Jambi pada Minggu (26/1) pukul 07.00.
Warga yang berada dalam suasana car free day itu, ikut menandatangani petisi menolak kenaikan Iuran BPJS, serta menolak pencabutan subsisdi gas elpiji 3 Kg bagi masyarakat miskin.
Baca Juga: Setahun, City Gas Belum Berfungsi
"Acara ini adalah penolakan terhadap kenaikan BPJS dan juga akan dicabutnya subsidi gas 3 kg, karena ini sangat memberatkan buat masyarakat, apalagi masyarat dengan ekonomi ke bawah," kata Ketua YLKI Jambi, Ibnu Khaldun.
Sementara itu, mengenai kenaikan iuran BPJS, kata dia, masyarakat yang kurang mampu kesulitan untuk membayar. Otomatis mereka tidak mendapat pelayanan kesehatan, sementara hak pelayanan kesehatan merupakan hak konstitusi bagi warga negara, karena itu diatur dalam pasal 28 ayat 1 dan 3 UUD 1945.
Petisi ini kata dia, akan disampaikan kepada pihak terkait dan pemerintah pusat, Presiden maupun DPR, sebagai salah satu bentuk protes terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah.
Salah seorang warga asyarakat yang ikut membubuhkan tanda tangan, Iwan, setuju dengan adanya petisi ini. "Saya setuju sekali dengan adanya acara ini, bahwa keadaan ini mewakili seluruh bukan hanya Jambi tapi seluruh Indonesia," jelasnya.
Baca Juga: Puluhan Aliansi Petani Geruduk DPRD
Acara petisi sendiri, dilakukan di pinggir jalan, dengan alas kain putih, dengan panjang sekitar 5 meter. Kain tersebut dibentang dipinggir jalan, serta tak hanya satu, ada banyak kain yang terbentang. (cr07)
"ramai" - Google Berita
January 27, 2020 at 11:02AM
https://ift.tt/2TY45s5
Ramai-Ramai Tolak Kenaikan Iuran BPJS - Jambi Independent Online
"ramai" - Google Berita
https://ift.tt/32BI5nJ
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ramai-Ramai Tolak Kenaikan Iuran BPJS - Jambi Independent Online"
Post a Comment