Perkembangannya yang cepat membuat korban banyak berjatuhan. Setidaknya ada 4.000-an kasus dan 107 orang tewas karena virus bernama Novel 201 Coronavirus (2019-nCoV).
Bukan cuma China, virus ini juga menyebar di 16 negara lain. Semuanya rata-rata melibatkan warga China, yang berlibur di negara tersebut.
Akibat penyebarannya yang sangat cepat, sejumlah wilayah khusus China seperti Makau dan Hong Kong akhirnya melarang warga China berkunjung. Ini juga dilakukan sejumlah negara seperti Malaysia dan AS.
Makau
Pemerintah Makau juga telah memberlakukan larangan keras pada para pelancong dari China daratan dan provinsi Hubei untuk berwisata di negara itu dalam waktu 14 hari setelah tiba di pulau itu. Kecuali jika mereka memberikan dokumentasi resmi yang menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki gejala seperti flu dan sehat secara medis.
Hong Kong
Pemerintah Hong Kong melarang warga China, utamanya dari provinsi Hubei, untuk memasuki Hong Kong mulai Senin, sebagaimana dilaporkan Reuters.
Malaysia
Menurut laporan Republic World, Malaysia telah memberlakukan larangan pada semua fasilitas imigrasi termasuk mengeluarkan visa bagi warga China dari Wuhan dan daerah di sekitar provinsi Hubei. Hal itu disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia Mohamad Mahathir dalam sebuah pernyataan.
"Pemerintah Malaysia memutuskan untuk menerapkan larangan sementara setelah jumlah kematian akibat virus corona di China meningkat pesat," tulis media itu, mengutip pernyataan pemerintah Malaysia.
Amerika Serikat (AS)
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menaikkan level peringatan perjalanannya ke level 3 pada Senin. Tingkat itu merupakan level siaga tertinggi, yang isinya mendesak warga AS untuk menghindari semua perjalanan yang tidak penting ke China.
Di AS, pemerintah mengatakan telah mendeteksi lima kasus coronavirus sejauh ini. Namun, CDC mengatakan sedang menyelidiki 110 orang di 26 negara bagian pada Senin terkait wabah ini, sebagaimana dikutip dari the Washington Post.
Mongolia
Kantor berita resmi Mongolia mengatakan Kabinet negara itu pada Senin menutup jalur penyeberangan di perbatasan dengan China dan meliburkan kegiatan belajar mengajar untuk mencegah penyebaran virus corona.
Meski tidak ada kasus yang dikonfirmasi di Mongolia, tetapi kantor berita Montsame mengatakan Kabinet khawatir akan "risiko tinggi" dari penyakit yang menyebar di perbatasan selatan negara itu, sebagaimana dilaporkan Time.
"Laporan itu mengatakan penyeberangan perbatasan dengan China ditutup untuk kendaraan dan pejalan kaki." tulis Time, Senin.
Korea Utara
Korea Utara melarang turis asing memasuki negaranya untuk sementara waktu, kata operator tur terkemuka Young Pioneer Tours, Selasa.
The New York Times melaporkan, operator yang memiliki spesialisasi dalam membawa wisatawan dari China ke Korea Utara itu, mengatakan di situs webnya bahwa negara itu menutup perbatasannya dengan wisatawan asing mulai Rabu.
(sef/sef)
"ramai" - Google Berita
January 28, 2020 at 05:23PM
https://ift.tt/37zADwG
Ramai-ramai Negara Larang Warga China Berkunjung - CNBC Indonesia
"ramai" - Google Berita
https://ift.tt/32BI5nJ
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ramai-ramai Negara Larang Warga China Berkunjung - CNBC Indonesia"
Post a Comment