Search

Sukmajaya-Jatimulya Landai, Tugu Ramai - radardepok.com

ramai ngabuburit di depok
BERBURU TAKJIL : Pembeli memilih makanan untuk berbuka puasa (takjil) di kawasan Jalan Merdeka, Kecamatan Sukmajaya, Jumat (24/4). Memasuki bulan suci Ramadan, penjual takjil musiman bermunculan dengan menawarkan berbagai macam aneka makanan. FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM, DEPOK – Kesadaran warga Kota Depok dalam mengikuti penerapan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB), saat Ramadan mulai tersadarkan sedikit. Jumat (24/04) hari pertama puasa jelang berbuka tidak ada lagi penumpukan kendaraan saat ngabuburit. Begitu juga dengan penjaja kuliner dadakan yang biasanya jadi kurumunan tak lagi bejubel.

Patauan Radar Depok di kawasan Jalan Merdeka, Kecamatan Sukmajaya Kota Depok jalan tidak ramai dari tahun lalu. Penjual takjil tidak dipenuhi pembeli jelang berbuka puasa. Suasana yang sama juga terjadi di pertigaan Pasar Pucung, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong. Pedagang kaki lima (PKL)  dadakan yang biasa mangkal sudah tidak terlalu banyak. Lalu lintas disini juga lancar tidak ada kemacetan. Situasi berbeda di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, warga berhamburan keluar untuk ngabuburit. Terlebih di depan SMPN 8 Depok, sejumlah pedagang jadi sasaran pembeli dan abaikan PSBB. Jalan disana juga ramai sampai menyebabkan kemacetan.

Pedagang di Jalan Merdeka, Siti M mengaku, sangat jauh dengan bulan puasa pertama di tahun lalu. Kalau sekarang sangat turun derastis. Bisa dilihat tidak banyak yang datang kesini. Kemungkinan besar warga masih khawatir dengan Virus Korona, apalagi saat ini sedang diterapkan PSBB.

“Kalau dulu awal puasa sudah ramai orang. Kini sepi,” singkatnya kepada Radar Depok, Jumat (24/04).

Terpisah, pedagang di depan SMPN 8 Depok, Nurul M mengatakan, saat ini ada penurunan pembeli. Tapi, tidak teralu jauh dari tahun sebelumnya. Semua pedagang disini juga dipenuhi pembeli. Bagi dia sangat berkah jika bulan puasa masih ramai yang beli. Tapi, disisi lain saat ini sedang mewabah korona.

“Tidak tahu kenapa warga keluar saat masa PSBB ini,” singkatnya.

Perlu diketahui, Walikota Depok, Mohammad Idris meminta seluruh warganya agar tak berkerumun di luar rumah jelang waktu berbuka puasa. Warga bisa memanfaatkan waktu jelang berbuka puasa dengan berdzikir dan berdoa di dalam rumah masing-masing.

“Setiap jelang berbuka puasa tidak berkerumunan di luar rumah manfaatkan untuk dzikir dan doa menjelang berbuka puasa hal yang terbaik dan afdol dalam agama kita,” ujar Idris dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/04).

Idris mengatakan, menjalani bulan Ramadan di tengah pandemi Covid-19 adalah sebuah ujian yang berat. Namun demikian, pihaknya senantiasa mengimbau seluruh warga agar tetap berdiam diri di rumah selama PSBB diterapkan.

“Bulan Ramadan adalah bulan yang sangat istimewa yang kita nantikan. Bulan yang penuh dengan berkah. Namun demikian, saat ini kita sedang diuji menghadapi bencana virus corona yang melanda seluruh Kota Depok,” katanya.

Dengan ini dia mengingatkan kepada saudara-saudara sekalian, bapak-bapak, ibu-ibu, khusus umat Islam dan para soimin dan soimat agar manfaatkan hari-hari Ramadan dengan ibadah semaksimal mungkin dirumah kita masing-masing.(rd/dic/hmi)

Jurnalis : Dicky Agung Prihanto : (IG : @iky_slank), Fahmi Akbar : (IG : @akbar.fahmi.71)

Editor : Pebri Mulya

Let's block ads! (Why?)



"ramai" - Google Berita
April 25, 2020 at 11:57AM
https://ift.tt/2x7UMwT

Sukmajaya-Jatimulya Landai, Tugu Ramai - radardepok.com
"ramai" - Google Berita
https://ift.tt/32BI5nJ
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sukmajaya-Jatimulya Landai, Tugu Ramai - radardepok.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.