Search

Malam Ramadan, Sejumlah Warga di Mataram Ramai-ramai Judi Balap Sampan - Jawa Pos

Berita Terkait

Para penjudi masih gatal. Mereka masih saja punya cara untuk bermain judi. Meskipun sabung ayam, bola adil dan judi lainnya diberantas. Ya,  mereka memainkan balap sampan di selokan. Taruhannya, hingga ratusan ribu rupiah.

====

Sebelum memasuki bulan puasa, Satreskrim memberantas tempat perjudian di wilayah hukum Polresta Mataram. Judi sabung ayam, bola adil, togel, dan berbagai macam judi lainnya tiarap.

Namun memasuki bulan puasa, mereka yang sudah tiarap bangun lagi. Salah satunya judi balap sampan. Perjudian tersebut kerap dilakuakn di Abian Tubuh, Cakranegara, Mataram.

Sebelum puasa, judi seperti ini jarang dilakukan. Setelah judi jenis lainnya ditutup, judi ini buka lagi.

Teknik permainannya pun berbeda. Para penjudi memanfaatkan saluran air selokan untuk balapan. Jumat (5/4) Malam hari sekitar pukul 21.30 WITA para pejudi berkerumun di sisi selokan.  Ditemani sorot lampu senter mereka bertaruh mana sampan mainan itu yang paling cepat sampai di ujung selokan.

Mereka  membawa  sampan aneka model. Ada yang terbuat dari kayu dan fiber. Ukurannya tak sebesar sampan biasa. Besarnya hanya sebesar telapak tangan. Warnanya beraneka ragam.

Sampan sengaja dibuat cerah agar dapat dilihat oleh para penjudi ketika sampan  hanyut terbawa arus di selokan tersebut.

Untuk bisa bermain judi balap sampan, peserta harus memasang taruhan kepada  penyedia balapan. Taruhannya bervariasi, mulai Rp 50 ribuan hingga jutaan rupiah.

Jarak balapannya sekitar 30 meter. Siapa yang lebih cepat sampai finish dia yang dinyatakan menang. Di tempat finish nantinya ada orang yang menunggu menggunakan jaring. Untuk memastikan siapa yang menjadi pemenangnya.

Di arena balap sampan itu kerap membuat keributan. Sehingga meresahkan masyarakat. Dari laporan itu tim Satreksrim dengan di back up tim Satnarkoba Polresta Mataram  bergerak menutup mereka.

Operasi dipimpin Kasatreskrim Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa. Tim bergerak sekitar pukul 23.15 Wita, Jumat  (24/4).

Mereka mengatur siasat agar dapat meringkus para pelaku penjudi. Sebelum jalan, Kadek Adi menggelar pasukan.

Dua orang anggota menyurvei lokasi.  Didapatkan informasi, kalau ada kegiatan judi balap sampan di wilayah Abian Tubuh sedang berlangsung.

Tim Satnarkoba Polresta Mataram berjalan melalui arah timur menuju ke barat. Sedangkan tim Satreskrim menjaga dari arah barat menuju ke timur. ”Siap 86, mulai masuk,” kata Kadek Adi memonitor tim Satnarkoba yang berada di jalur timur Abian Tubuh melalui HT.

Saat tiba di lokasi terdapat delapan orang yang berada di lokasi. Mereka yang sudah terjebak tak bisa berkutik. ”Duaar, duaarr, duaarr,” tembakan peringatan menghujani penangkapan.

”Jangan bergerak, tiarap-tiarap,” kata salah satu tim opsnal memerintahkan para penjudi sambil menembakkan pistolnya ke arah atas.

”Jangan lihat ke atas. Semua muka menghadap ke lantai,” perintah anggota tim opsnal.

Para pelaku perjudian tersebut diborgol. Selanjutnya, digeledah tim opsnal dengan disaksikan Kepala Lingkungan Abian Tubuh.

Dari delapan orang yang digeledah ditemukan uang total Rp 1 juta lebih. Uang tersebut pecahanannya mulai Rp 5 ribu-an hingga ratusan ribu. “Uang itu diduga hasil perjudian,” kata Kadek Adi.

Selain itu, didapatkan  pisau, amplas, jaring sampan, dan sampan-sampanan berbentuk seperti dakocan.  ”Setiap orang yang kita geledah ini menguasai sampan-sampanan itu,” jelasnya.

Kadek Adi menjelaskan, operasi yang dilakukan di awal bulan ramadan itu untuk memberikan kenyamanan keamanan bagi masyarakat yang menjalankan ibadah  puasa. Jangan sampai mereka masih melakukan praktik judi selama bulan ramadan. “Kita ingin umat muslim bisa lebih tenang menjalankan ibadahnya,” kata dia.

Tak hanya itu, saat pandemi covid-19 ini, pemerintah telah menganjurkan ke masyarakat untuk tidak berkumpul. Kegiatan judi seperti ini malah memancing terciptanya kerumunan. ”Makanya, kita tangkap dan tutup tempat perjudian mereka,” ujarnya.

Kembangkan Kasus Narkoba

Delapan orang yang ditangkap dalam operasi tersebut sudah  di tes urine. ”Semua hasilnya positif,” kata Kadek Adi.

Sehingga, perlu dikembangkan untuk penyelidikannya di narkoba. Apalagi, wilayah Abian Tubuh kerap menjadi lokasi peredaran gelap narkoba. “Penyelidikan untuk narkobanya diserahkan ke Satnarkoba,” jelasnya.

Saat ini, masih diselidiki. Dari mana mereka mendapatkan barang haram tersebut. ”Semua masih dikembangkan,” ungkapnya.

Mantan Kasatnarkoba Polresta Mataram itu belum bisa menjelaskan lebih banyak terkait penyelidikan narkobanya. Karena masih diselidiki penyidik Satnarkoba. ”Tunggu saja perkembangannya,” pungkasnya. (arl/r2)

- advertisement mobile-
- advertisement mobile-

Berita Terbaru

Paling Sering Dibaca

- advertisement mobile-

Let's block ads! (Why?)



"ramai" - Google Berita
April 27, 2020 at 02:31PM
https://ift.tt/3eVUtWY

Malam Ramadan, Sejumlah Warga di Mataram Ramai-ramai Judi Balap Sampan - Jawa Pos
"ramai" - Google Berita
https://ift.tt/32BI5nJ
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Malam Ramadan, Sejumlah Warga di Mataram Ramai-ramai Judi Balap Sampan - Jawa Pos"

Post a Comment

Powered by Blogger.