Cek Fakta Video Warga Selandia Baru Ramai Ramai Masuk Islam karena Pandemi Covid 19 Hoaks Ini Faktanya - Medcom ID

Beredar sebuah video yang diklaim memperlihatkan warga Selandia Baru ramai-ramai memeluk Islam karena adanya pandemi virus Korona baru (covid-19). Video berdurasi 2 menit 9 detik itu menyebar melalui media sosial.
 
Pada video yang beredar terlihat warga mengenakan busana muslim di sebuah tempatn terbuka di depan halaman sebuah masjid. Pula, suara kumandang adzan terdengar dalam video tersebut.
 
Akun Andre Andreas membagikan video tersebut pada Kamis, 23 April 2020. Pemilik akun menambahkan keterangan pada video tersebut bertuliskan:

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

 
"Berkah dari wabah corona,,,subhanallaahh"

 

 
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim pada video bahwa warga Selandia Baru ramai-ramai masuk Islam karena adanya pandemi covid-19 adalah salah. Faktanya, video tersebut adalah video lama yang tidak memiliki hubungan dengan pandemi covid-19.
 
Melalui reverse image, video serupa juga dimuat saluran televisi Malaysia RTM melalui akun Youtube Berita RTM, 22 Maret 2019, berjudul "N8-TRAGEDI CHRISTCHURCH – NEW ZEALAND BERSATU [22 MAC 2019]". Pada video tersebut menjelaskan peristiwa dalam video yang beredar adalah memperlihatkan warga Selandia Baru dari segala kalangan menghadiri peringatan satu minggu setelah tragedi penembakan terhadap jamaah Masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru.
 
RTM menyebut, peringatan tragedi penembakan Christchurch dilaksanakan di halaman Masjid Al Noor. Pada acara itu turut dihadiri Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern. Berikut keteragann video yang disampaikan pembawa acara dalam video RTM:
 
"Hari Berkabung nasional disirakan secara langsung melalui saluran televisi, radio, dan berbagai platform laman sosial. Salat jumat yang diadakan di sebuah taman bersebelahan dengan Masjid Al Noor yang diserang pelaku penembakan turut diahdiri PM Jacinda Ardern dan beberapa korban yang terluka dalam peristiwa itu.
 
Imam Masjid Al Noor yang menyampaikan khotbah kepada masyarakat islam dan bukan islam yang berkumpul di pekarangan masjid berkata beliau menyaksikan perasaan kasih dan belas kasih bukan saja rakyat Selandia Baru tapi penduduk seluruh dunia"
 

 

Kesimpulan:
Klaim pada video bahwa warga Selandia Baru masuk Islam karena adanya pandemi covid-19 adalah salah. Faktanya, video tersebut adalah video lama yang tidak memiliki hubungan dengan pandemi covid-19.
 
Informasi tersebut masuk dalam kategori hoaks jenis false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
 

Referensi:
https://www.youtube.com/watch?v=Ca-2c9Ckm0M
 

*Jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks dan memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta dapat melaporkan kepada kami melalui surel cekfakta@medcom.id
 

(WAN)

Let's block ads! (Why?)

"ramai" - Google Berita
April 30, 2020 at 07:08PM
https://ift.tt/2yWDrHP

Cek Fakta Video Warga Selandia Baru Ramai Ramai Masuk Islam karena Pandemi Covid 19 Hoaks Ini Faktanya - Medcom ID
"ramai" - Google Berita
https://ift.tt/32BI5nJ
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini